Analisa Rasio terhadap laporan keuangan Tahunan PT Barito Pacifik per 31 Desember 2010

Dwinda Ayuni Lubis

7103220017

Kelas A ak non dik ’10

Analisa Rasio terhadap laporan keuangan Tahunan PT Barito Pacifik per 31 Desember 2010

1.       Rasio likuiditas

·      Current ratio =  Aktiva Lancar : Hutang lancar x 100 %

=6742.585 :3181509 x 100 % =212 %

                            

Current ratio PT barito pasifik menunjukkan bahwa aktiva lancar Pt barito pacific lebih besar dari hutang lancarnya yang dibutuhkan kreditur untuk mengukur tingkat kemempuan perusahaan dalam membayar hutang menggunakan aktiva lancar nya .

Dalam hal ini , PT barito pasifik dinilai cukup baik , cukup kuat dalam membayar hutang nya dikarenakan current ratio nya di atas 100 % .

·      Quick Ratio = (Aktiva lancar –persediaan ) : hutang lancar x 100 %

                      =(3910609 :404017 ) x100 % =95 %

Nilai dari quick ratio memang  lebih kecil dari current ratio dikarenakan ratio ini membuat perhitungan lebih pasti lagi , karena persedian mungkin saja lebih sulit untuk di cairkan secepatnya .

Dalam hal ini , PT barito pasifik masih ternilai cukup baik dengan Quick Ratio mencapai hampir 100 %

2.       Ratio Solvabilitas

·      Debt Ratio =( Total Hutang : Total Aktiva ) x 100 % =( 8145729 :16015188 ) x100 % =50 %

Berarti hutang PT Barito pacific hanya sebesar 50 % dari total aktivanya , yang mengindikasikan bahwa PT barito pasifik masih dapat membayar hutang nya dengan aktiva yang dimilikinya .  atau sebaliknya ,  aktiva PT barito pasifik 2 x lebih besar dari jumlah hutangnya .

·      Time Interest Earned = (Pendapatan sebelum Pajak dan Bunga :Biaya bunga ) x100 %

                                       =(131950 : 870801 ) x100        % = 15 %

Dalam hal ini , terlihat bahwa besarnya pendapatan yang digunakan Pt barito pasifik untuk membayar bunga dan pajak sebesar 15 % dari jumlah pendapatannya ,.

3.       Ratio Aktivitas

·      Inventory Turnover = penjualan :persediaan = 16965228 : 2004886 = 8.46 kali

Di PT barito pacific , persediaan berputar 8,5 kali dalam setahun , perputaran ini dianggap kurang baik dikarenakan masih tergolong lambat .

·      Average collection Period =Piutang Usaha : ( Penjualan Setahun :360 )

                                                =1.092.570 :47.125,6 =23,1

Rata Rata waktu Penagihan yang di butuhakan PT barito pasifik untuk mengumpulkan /menagih penjualan kredit yang dilakukannya adalah selama kurang lebih 23 hari .

Masih kurang baik dikarenakan dalam kebijakan perusahaan nya mengatakan jangka waktu pengumpulan hanya 10 hari sejak dilakukannya penjualan .

·      Fixed Aset Turnover = Penjualan : Aktiva Tetap Netto 

                                     = 16.965.228 :16.099.729 =1,679

Pemamfaatan PT barito pasifik dalam pengguanaan aktiva tetap yang dimilikinya  dalam kegiatan operasi nya ber indeks 1, 679 . berarti PT barito pasifik sudah cukup baik memamfaatkan aktiva tetap nya dengan nilai Fixed Aset Turnover melebihi 1 .

·      Total Aset TurnOver = Penjualan : Total Aset

                                       = 16.965.228 : 16.015.188

                                       =  1,059

                          Pemamfaatan PT barito pasifik dalam pengguanaan semua asset  yang dimilikinya  dalam kegiatan operasi nya ber indeks 1, 059 . berarti PT barito pasifik sudah cukup baik memamfaatkan seluruh asetnya  nya dengan nilai Fixed Aset Turnover melebihi 1 .

4.       Ratio Profitabilitas

Terdiri atas :

·      Profit Margin On sales =  (Laba Operasi : Penjualan)  x100 %

Dalam Hal ini Tidak Ada dikarenakan perusahaan mengalami kerugian .

·      Basic Earning Power =( EBIT : Total Aktiva ) x 100%

                                      =   131.950 : 16.015.188

      = 0,8 %

Kemampuan PT barito Pasifik menghasilkan laba dibandingkan secara relative terhadap aktiva yang dimilikinya adalah hanya sekitar 0,8 % , jumlah yang sangat kecil sekali , yang sesuai dengan laba bersih perusahaan mencapai minus atau mengalami kerugian , di tahun ini ratio Basic Earning Power perusahaan hanya 0,8 %

·         Return of Total Assets (ROA) , ROA tidak ada dikarenakan perusahaan mengalami kerugian pada tahun ini .

·         Return on Equity (ROE ) , Roe juga tidak ada dikarenakan perusahaan mengalami kerugian di tahun ini .

5.       Ratio Terkait Harga Saham

·      Price Earning Ratio (PE ratio /PER ) = Harga Saham : Laba perusahaan per lembar saham

                                                              

Dalam hal ini tidak ada dikarenakan modal saham (nilai nominal saham ) lebih besar dibandingkan harga pasar nya . nilai nominal saham Rp. 1000 akan tetapi harga pasar saham Rp. 790    jadi tidak ada laba yag di dapatkan perusahaan saat penjulan saham .

·      Dividen Yield  = Dividen perlembar saham  : harga saham

                  Dalam hal ini tidak ada dikarenakan Diviiden yang di bagikan PT barito pasifik pada tahun ini Tidak Ada , di laporan keuangan = -80 atau minus 80 rupiah . hali ini menunjukkan bahwa pada tahun ini , PT barito pasifik tidak membagikan dividen dikarenakan perusahaan mengalami kerugian .

·      Price Book Value = (Harga Pasar Saham : Nilai Buku Per Saham ) = 790 : 1000 = 0.79 (79%)

Ratio ini menunjukkan bahwa harga pasar  saham Pt barito pasifik adalah sebesar 79 % dari nilai buku saham nya , karena tidak mencapai 100 % hal ini juga dapat melihat laba yang dihasilkan perusahaan perlembar saham tidak ada , malah perusahaan mengalami kerugian .